Sabtu, 30 April 2016

Analisa Pemimpin Ir Soekarno

Kepemimpinan Karismatikan Ir Soekarno

Presiden Soekarno adalah bapak proklamator, seorang orator ulung yang bisa membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Beliau memiliki gaya kepemimpinan yang sangat populis, bertempramen meledak-ledak, tidak jarang lembut dan menyukai keindahan.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Ir. Soekarno berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai, sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok diterapkan pada era tersebut. Sifat kepemimpinan yang juga menonjol dan Ir. Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif dan inovatif serta kaya akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara Barat (Amerika dan Eropa).

Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismatik, memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan bangsanya. Namun berdasarkan perjalanan sejarah kepemimpinannya, ciri kepemimpinan yang demikian ternyata mengarah pada figur sentral dan kultus individu. Menjelang akhir kepemimpinannya terjadi tindakan politik yang sangat bertentangan dengan UUD 1945, yaitu mengangkat Ketua MPR (S) juga.

Soekarno termasuk sebagai tokoh nasionalis dan anti-kolonialisme yang pertama, baik di dalam negeri maupun untuk lingkup Asia, meliputi negeri-negeri seperti India, Cina, Vietnam, dan lain-lainnya. Tokoh-tokoh nasionalis anti-kolonialisme seperti inilah pencipta Asia pasca-kolonial. Dalam perjuangannya, mereka harus memiliki visi kemasyarakatan dan visi tentang negara merdeka. Ini khususnya ada dalam dasawarsa l920-an dan 1930-an pada masa kolonialisme kelihatan kokoh secara alamiah dan legal di dunia. Prinsip politik mempersatukan elite gaya Soekarno adalah “alle leden van de familie aan een eet-tafel” (semua anggota keluarga duduk bersama di satu meja makan). Dia memperhatikan asal-usul daerah, suku, golongan, dan juga partai.

Tujuan beliau :
1.      Membangun Jiwa Merdeka Menuju Bangsa Besar
2.      Meraih Indonesia kembali saat di jajah
3.      Ingin Indonesia lebih berkembang dan maju dari sebelum nya
4.      Ingin merebut alih Indonesia dari semua penjajah yang ada di indonesia
5.      Ingin merubah Indonesia agar lebih baik dan lebih makmur



Kesulitan Ir Soekarno

 Soekarno bapak bangsa serta proklamator yang sangat berjasa dalm perjalanan berdirinya bangsa ini bersama yang lainnya.Beliaupun terlena dan tergelincir ketika kekuasaan telah ada digenggamannya.Mungkin sebelum dan diawal kemerdekaan perjuangan bung Karno ini sangat hebat dan fenomenal.Tapi ketika kekuasaan itu terlalu lama dia pegang.Maka dia lupa akan cita-citanya semula,untuk membawa Indonesia kearah yang adil dan makmur. Kenapa beliau tetap bertahan?saat dia terlena? Ya ,tentu ia bertahan karna sehabis kesulitan yang ia alami iyaa tetap mempunyai sifat kepahlawanan nya dari sifat itu dia selalu teringat kembali apa ambisi dan tujuan yang ia buat sejak awal sampai akhir.

Bagaimana Mewujudkan mimpi nya

Dengan semangat berjuangnya dan sifat provokatorny presiden soekarno dapat membakar semangat rakyatnya untuk berjuang sehingga apa yang di impikan dan di harapkan rakyat maupun negara dapat terwujud.

Kesimpulan

 Memahami Soekarno dalam berbagai hal memang sulit untuk dimengerti secara jelas dan jernih, sebab pemahaman Soekarno mungkin saja berbeda dengan pemahaman berbagai orang yang telah melihatnya dalam berbagai bentuk, seperti melihatnya sebagai seorang muslim atau sebagai seorang negarawan. Namun hal tersebut harus diungkap dengan jelas bahwa figur Soekarno lebih kental sebagai figur seorang negarawan dibanding sebagai seorang muslim yang taat.Dalam bagian lain, Soekarno selalu mendekatkan pemikirannya dengan para penikmat konsep di Indonesia melalui media sehingga pemikiran yang diolah Soekarno menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pola kehidupan sosial dan politik waktu itu yang sering didominasi oleh berbagai kekuatan asing, seperti kolonialisme dan imperialisme barat. Kemudian, dengan media yang selalu memberitakan gagasannya dalam bentuk gambaran yang jelas tentang berbagai hal, Soekarno selalu memberikan sebuah pemikiran yang berbeda dalam setiap penerbitannya. Dengan demikian, Soekarno memang cerdas dalam melakukan propaganda untuk membentuk opini publik dalam melakukan berbagai serangan agar bangsa Indonesia terbebas dari segala penindasan.Selain itu, beberapa hal yang dapat diambil oleh berbagai kalangan dari pemahaman Soekarno ialah setiap tindakan yang berusaha untuk melakukan pengambilan kekayaan dan pengrusakan di tanah air harus senantiasa digagalkan dengan cara-cara yang telah digariskan oleh Soekarno, yaitu cara-cara dimana dalam menggunakan cara itu dapat memberikan sebuah tindakan reaktif dalam aksi revolusioner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar